Bau merupakan sumber masalah untuk semua jenis barang ataupun makanan. Bau yang timbul membuat semua orang tidak ingin didekatnya. Apalagi jika bau itu terjadi pada barang kiriman Anda. Para pengusaha yang memiliki usaha dalam bidang ekspor impor barang tentu akan mengalami masalah bau pada kontainer yang mengirim barang.
Bau yang timbul ini terjadi akibat tidak adanya udara yang cukup sehingga membuat ruangan menjadi lembab. Dan tempat yang lembab inilah yang membuat jamur mudah tumbuh dan meluas sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap atau biasa disebut apek. Bau ini merupakan masalah bagi para pengusaha dalam pengiriman barang.
Bau yang ditimbulkan akibat jamur ini akan membuat barang yang dikirim menjadi berkurang dari segi kualitasnya. Apalagi jika barang dagangan yang Anda kirim adalah makanan. Tentu itu akan membuat hal yang berbahaya untuk dagangan Anda dan juga akan membuat kerugian pada usaha dagang Anda.
Jamur, lumut, dan bau apek biasanya muncul ketika aliran udara untuk keluar masuk dalam gudang atau kontainer tidak lancar sehingga kelembapan bertahan di dalamnya. Oleh karena itu, jamur sering timbul di gudan tempat penyimpanan, kontainer tempat pengiriman, bahkan dirumah sekalipun. Salah satu cara terbaik untuk mengobatinya adalah menjaga kelancaran sirkulasi udara. Karena jika sirkulasi udara lancar, maka bau tidak akan muncul.
Bau tidak hanya membuat orang yang menghirupnya menjauh, tetapi juga membuat barang yang mengeluarkan bau juga tidak akan disukai bahkan tidak akan tersentuh. Maka dari itu Anda harus mengetahui penyebab dari bau yang muncul tersebut. Karena tanpa Anda mengetahui dari mana sumber bau itu muncul, Anda tidak dapat mencegah bahkan menghilangkan bau tersebut.
Bau pada gudang atau ruangan yang sering tidak dibuka atau menjadi tempat untuk meletakkan barang-barang yang sudah tidak dipakai, biasanya akan mengalami bau karena sirkulasi udara yang kurang. Biasanya gudang memiliki tempat yang tertutup dan jarang dibuka yang menyebabkan suhu ruangan menjadi lembab. Gudang yang lembab membuat amur tumbuh dengan cepat dan ruangan mengeluarkan bau apek yang sangat menyengat. Maka dari itu, walaupun gudang hanya digunakan untuk menyimpan barang yang jarang atau sudah tidak dipakai, gudang juga perlu dirawat. Perawatan pada gudang dimaksudkan untuk mencegah jamur tumbuh, mencegah barang-barang didalamnya rusak, dan menghindari bau.
Cara untuk mencegah bau pada gudang adalah dengan sedikit tips berikut:
1. Membuat Ventilasi Udara
Gudang yang memiliki bau apek, salah satunya ditimbulkan karena tidak adanya ventilasi udara. Maka dari itu ventilasi untuk keluar masuk udara sangat diperlukan agar udara didalam gudang tetap terjaga. Atau kalau memang tidak bisa dibuat ventilasi, bisa menggunakan AC agar suhu dalam ruang tetap terjaga.
2. Lakukan Daur Ulang Barang
Daur ulang ini berarti memilih kembali barang yang sudah terlalu lama, sudah benar-benar rusak, atau memang sudah tidak diperlukan kembali dan Anda bisa menjual barang ke tukang loak. Dan sebaiknya Anda menghindari menyimpan buku, koran, atau bahan dari kertas untuk menghindari pembusukan pada kertas yang akan menyebabkan bau pada ruangan.
3. Memberi Pencahayaan
Memberikan pencahayaan tidak harus dari jendela. Anda bisa memberikan pencahayaan dengan membuat genteng kaca agar cahaya tetap bisa masuk pada ruangan atau gudang Anda.
4. Membersihkan Ruangan
Membersihkan ruangan yang jarang dibuka seperti gudang memang diperlukan. Agar debu dan kotoran yang ada di gudang bersih dan tidak menimbulkan bau di gudang Anda. Selalu merapikan isi gudang membuat gudang bersih, dan tidak ada kotoran bahkan hewan yang akan masuk ke gudang Anda.
5. Menggunakan Penyerap Kelembaban
Selain membersihkan gudang dan memberi pencahayaan, sebaiknya Anda menggunakan penyerap kelembaban. Seperti namanya, penyerap kelembaban ini merupakan bahan yang mampu menyerap kelembaban pada gudang.
Cara efektif mengurangi bau pada gudang Anda adalah dengan menggunakan penyerap kelembaban untuk gudang. Penggunaan penyerap kelembaban ini bisa menghindari bau akibat barang-barnag yang disimpan di gudang Anda. Bahan penyerap bau ini bisa Anda dapatkan melalui toko online dengan merk Be Dry. Produk ini diformulasikan khusus untuk menyerap kelembaban pada gudang ataupun kontainer. Penggunaan penyerap lembab ini juga berfungsi mencegah kerusakan dan bau karena penyimpanan barang akibat kelembaban udara di gudang atau pada saat pengiriman di kontainer. Be Dry ini mengandung kombinasi bahan-bahan chemical absorbent yang secara ilmiah telah terbukti efektif menyerap kelembaban udara dalam ruangan seperti CaCl2, Amylopectin, SiO2 dan Bentonite.
Fungsi Be Dry untuk gudang dan untuk kontainer:
1. Mampu melindungi penyimpanan atau pengiriman dari awal sampai selesai melalui berbagai tingkat variasi suhu dan kelembaban pada kontainer
2. Mencegah resiko kerusakan akibat serangan jamur dan bakteri selama masa penyimpanan atau waktu pengiriman barang dalam kontainer atau gudang
3. Menghambat proses logam berkarat yang disimpan
4. Menghambat kerusakan barang akibat proses oksidasi dan dekomposisi yang disebabkan oleh kelembaban udara yang tinggi saat penyimpanan atau pengiriman
Keunggulan Be Dry:
1. Daya serapnya lebih efektif dan efisien dibanding produk lain yang sejenis di pasaran
2. Tidak memiliki rasa dan tidak berbau sehingga aman dan tidak mengontaminasi barang yang disimpan di dalam container atau gudang penyimpanan
3. Uap air yang diserap akan diubah menjadi gel sehingga tidak akan terjadi kebocoran atau tumpah ke kontainer atau gudanga
4. Be Dry cenderung aman karena bebas dari bahan kimia berbahaya (free DMF) dan penggunaan Be Dry telah memenuhi standar regulasi SGS International (diterima ke semua negara tujuan ekspor)
Penyerap kelembaban kontainer ini mampu menyerap kelembaban hingga lebih dari 2 kali lipat dari beratnya sendiri. Produk penyerap kelembaban untuk kontainer ataupun gudang ini didesain mampu menyerap uap air dan mengubahnya menjadi bentuk gel, sehingga sangat aman karena tidak akan menimbulkan kebocoran pada kontainer dan gudang. Saat kontainer loading pada kondisi suhu tinggi dan kelembaban relatif-nya lebih dari 80%, sangat mungkin menimbulkan kondensasi jika suhu mulai turun.
Be Dry akan mempertahankan suhu titik pengembunan tetap berada di bawah suhu aktual, sehingga proses kondensasinya bisa dicegah. Suhu titik pengembunan merupakan suhu uap air mulai berkondensasi pada permukaan sehingga berubah menjadi air. Kondisi munculnya air inilah yang sering disebut dengan nama hujan kontainer. Hal ini bisa terjadi jika suhu permukaan benda sama dengan atau lebih rendah dari suhu titik pengembunan.
Cara pemakaian Be Dry ini cukup digantungkan pada kontainer atau gudang. Tutup gudang atau kontainer agar udara lembab dari luar tidak masuk ke dalam kontainer atau gudang. Lakukan pengecekan secara berkala pada kontainer atau gudang dan segera ganti jika bahan aktif sudah habis.