Kayu menjadi salah satu bahan baku primadona dalam industri furniture. Kayu merupakan hasil hutan yang mengalami pengerasan karena lignifikasi. Kayu yang diolah dengan baik akan menghasilkan furniture dengan kualitas yang baik pula. Pengerjaan kayu hingga menjadi furniture cukup panjang dan rumit. Apalagi jika menggunakan kayu yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Jenis-jenis kayu yang digunakan untuk furniture juga beragam. Kayu solid merupakan kayu yang paling bnayak digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan furniture. Karena memang kayu solid ini memiliki tingkat kekuatan yang tinggi dibanding menggunakan kayu olahan.
Kayu yang baik diolah dari mulai penanaman kayu hingga penebangan. Biasanya kayu dengan kualitas baik akan memiliki usia yang relatif tua seperti kayu jati. Semakin tua usia pohon kayu jati, maka akan semakin baik pula kualitas kayu jati tersebut. Sesaat sesudah pohon ditebang, biasanya akan tumbuh jamur dalam waktu 24 jam. Jamur ini bisa Anda hilangkan menggunakan obat anti jamur untuk kayu.
Kayu solid ini adalah kayu murni dari tebangan pohon yang dikeringkan secara sempurna. Harga kayu solid ini juga cukup mahal dibanding jenis kayu olahan. Namun kayu solid ini menjadi kayu terkuat diantara kayu olahan seperti kayu MDF, kayu plywood atau kayu partikel board. Kayu solid ini juga beragam, ada kayu jati, kayu mindi, kayu sungkai, kayu oak, kayu white ash, dan masih banyak lagi macamnya. Kayu solid maupun kayu olahan biasanya mengalami masalah karena jamur. Jamur yang menyerang pada kayu biasanya menimbulkan bekas hitam pada permukaan kayu. warna yang tidak merata ini akan membuat hasil finsihing kayu juga tidak sama. Maka dari itu Anda perlu menghilangkan bekas jamur menggunakan bleaching kayu. Bleaching kayu ini akan membuat kayu Anda pucat dan menyamarkan bekas jamur pada kayu sehingga memudahkan untuk melakukan proses finishing.
Jamur akan hilang jika diobati dengan benar menggunakan obat jamur terbaik untuk penghilang kayu. Namun noda bekas jamur yang menempel pada kayu masih terlihat walaupun jamur sudah hilang. Warna doreng ini mengakibatkan finishing pada kayu menjadi cacat dan harga jualnya juga pasti akan menurun. Padahal biasanya furniture yang memiliki nilai jual dan nilai estetika yang tinggi tidak memiliki cacat pada kayu.
Maka sebaiknya noda bekas jamur ini dihilangkan menggunakan bleaching atau pemutih khusus kayu. Para pengrajin kayu biasanya menggunakan pemutih H2O2 (Hidrogen Peroksida) untuk bleaching kayu. H2O2 ini diaplikasikan ke kayu menggunakan campuran ssolvent sebagai pelarutnya. Hasilnya memang lebih putih namun penggunaan H2O2 ini berbahaya untuk kesehatan maupun lingkungan.
Pemutih H2O2 ini menggunakan bahan solvent sebagai bahan campurannya. Dan penggunaan ini cukup berbahaya untuk kesehatan dan tidak ramah lingkungan. Maka penggunaan H2O2 ini sudah tidak direkomendasikan dilihat dari segi efeknya. Cara lain untuk memutihkan kayu selain menggunakan H2O2 yang lebih aman adalah White Agent 250. Produk ini relatif lebih aman dan ramah lingkungan dibanding H2O2 karena WA 250 menggunakan campuran air sebagi pelarutnya.
Selain itu, bahan aktifnya yang bersifat basa tidak menyebabkan korosif pada kayu. Hasil dari WA 250 ini juga lebih terlihat cerah alami dan tidak terlihat putih pucat seperti penggunaan H2O2. Jadi bisa dibedakan kayu yang menggunakan pemutih H2O2 dan yang menggunakan WA 250.
Perbedaan menggunakan WA 250 dan H2O2 adalah:
- WA 250 lebih aman dan ramah lingkungan karena menggunakan air sebagai campuran, sedangkan H2O2 leboh berbahaya karena menggunakan solvent sebagai campuran. Dari segi harga juga lebih hemat WA 250.
- WA 250 tidak memilki aroma menyengat dan tidak membuat mata pedih. Sedangakn H2O2 baunya menyengat karena bahan kimia dari campuran solvent.
- WA 250 tidak perlu proses pemanasan. Sedangkan H2O2 harus dipanaskan dan ada juga yang harus direbus. Padahal ketika direbus, uap air dari solvent sangat berbahaya.
- WA 250 tidak perlu dijemur pada saat aplikasi dan cukup diangin-anginkan aja. Sedangkan H2O2 harus dijemur dibawah sinar matahari karena jika tidak dijemur dibawah sinar matahri maka proes bleachignya tidak akan berhasil.
- Wa 250 tidak menimbulkan karat pada logam yang terkena larutan ini. Sedangkan H2O2 akan menimbulkan karat pada logam yang terkena larutan bahan ini.
WA 250 ini merupakan bahan pemutih yang diformulasikan untuk bleaching dan berbahan aktif sodium hypochlorite NaClO. Fungsinya adalah untuk mencerahkan warna kayu hingga terlihat natural alami dan tidak terlihat seperti menggunakan pemutih. WA 250 mudah diencerkan dengan air bersih yang memiliki PH 7 untuk menurunkan konsentrasi pada larutan. Semakin rendah konsentrasi pada larutan, maka emakin rendah juga efektifias kerja bahan WA 250 untuk bleaching kayu. Ini juga berlaku untuk tingkat kecerahan warna kayu yang dihasilkan dari apliksi tersebut. Cara aplikasi WA 250 ini juga cukup mudah yaitu dengan cara direndam, dikuas atau disemprot. Tetapi pada saat aplikasi sebaiknya Anda memperhatikan keamanan dengan menggunakan masker, sarung tangan dan celemek. Agar tidak menimbulkan iritasi atau terjadi hal-hal yang berbahaya.
Keunggulan Dari WA 250
- Pada kulit yang normal, aplikasi ini tidak menimbulkan iritasi pada kulit
- Jika terkena pada logam maka tidak akan terjadi karat atau korosi
- Efektif untuk mencerahkan warna kayu
- Hasil warna kayu yang diaplikasikan terlihat lebih natural
- Proes pengeringan tidak perlu dijemur dibawah terik matahari
- Dapat diaplikasikan pada semua jenis kayu dan semua jenis serat alam
Fungsi WA 250 Dalam Menghilangkan Cacat Kayu Karena Bluestain
- Memudahkan proses pewarnaan pada kayu yang akan difinishing
- Menyeragamkan warna gubal kayu dan warna kayu teras pada kayu
- Menghilangkan noda bekas blue stain dan cacat pad kayu
- Menurunkan resiko tanin colour bleeding yang biasa terjadi pada kayu
Penggunaan bleaching kayu White Agent 250 atau WA 250 ini disarankan karena cukup aman digunakan pada kayu sebagai penghilang bekas jamur. Cara kerja WA 250 ini adalah setalah pengaplikasian pada kayu, proses aging time bermulai. Selama proses aging time tersebut, warna kayu akan menjadi gelap. Semakin banyak peroses pengaplikasian WA 250, maka semakin terang pula hasilnya. Warna belaching akan terlihat menghasilkan warna putih terang setelah berlangsung selama 4 – 6 jam setelah aplikasi.
Jika warnanya sudah putih cerah seperti yang diingkan, kayu tersebut bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa perlu dijemur atau menggunakan mesin pengering lainnya. Namun selama proses aging berlangsung, biarkan kayunya kering dengan sendirinya dan jangan sampai dijemur. Penggunaan WA 250 ini dicampur menggunakan air jadi akan lebih aman dibanding penggunaan H2O2. Penggunaan WA 250 ini juga tidak menimbulkan iritasi pada kulit karena tidak menggunakan bahan berbahaya pada campuran tersebut.