Meningkatkan Standar Mutu Kayu Dengan Pengawet Kayu Anti Rayap Kualitas Ekspor

Menjaga standar mutu furniture kayu Indonesia untuk keperluan ekspor sangat penting. Pengawet kayu anti rayap yang efektif perlu diaplikasikan untuk meningkat mutu tinggi dan keawetan yang lama.

Terutama dalam perdagangan di pasar ekspor, standar mutu merupakan faktor yang terpenting sehubungan dengan tingginya permintaan. Standar tertentu membuat mudah memperkenalkan produksinya kepada konsumen, embina kepercayaan konsumen dan memberikan perlindungan konsumen

Read more

Pelajaran Tentang Jenis Kayu Jati Dan Pengawet Kayu Anti Rayap

Kayu membutuhkan pengawetan yang baik dan benar. Teratment seperti ini dilakukan karena kayu tidak tahan serangan arayap apabila tidak diberi pengawet kayau anti rayap yang ampuh.

Jaman dahulu kala, semua jenis furniture dibuat dengan bahan full kayu balok yang di pahat, dipantek, dipotong sehingga membentuk furniture kayu tersebut. Karena persediaan kayu yang semakin hari semikn langka, susah di dapat, karena dibatasi pemerintah untuk penebangan kayu resmi, maka lebih banyak pemakaian kayu seperti kayu lapis, blockteak, MDF, HDF, dan kayu partikel.

Read more

Perlunya Pengawetan Rotan Menggunakan Pengawet Untuk Kayu

Ekspor rotan telah meningkatkan devisa negara dan membantu berkembangnya perekonomian, agar prestasi ini tetap terjaga, butuh treatment rotan dengan pengawet untuk  kayu agar kualitas rotan tetap tinggi.

Produk mebel berbahan baku rotan asal Indonesia sangat diminati oleh pasar internasional. Namun sayang, belum banyak yang memanfaatkan peluang pasar tersebut lantaran produknya masih kalah bersaing atau belum memenuhi standar produk internasional. Untuk itu, perlu dilakukan pengembangan, khususnya pada desain produk rotan tersebut. Perusahaan yang memiliki produk berkualitas, lebih berpeluang untuk memenangkan persaingan pasar.

Read more

Proses Pengolahan Rotan Dengan Pengawet Untuk Kayu Yang Efektif

Pengolahan rotan dari pemanenan hingga menjadi barang jadi melalui proses panjan. Khususnya pada bagian proses pengawetan, agar lebih efektif butuh pengawet untuk kayu berkualitas.

Dalam proses pemanenan atau pengambilan rotan dari hutan setidaknya ada 5 tahapan kegiatan yang harus dilakukan seusai tanaman rotan ditemukan, yang meliputi: 1. Memastikan usia rotan sudah layak tebang; 2. Membersihkan pelepah berduri, agar rotan mudah ditebang; 3. Menguliti rotan, terkadang rotan juga sering dibiarkan sebagaimana adanya; 4. Memukuli batang rotan dengan menggunakan parang untuk memastikan tidak ada duri tersisa; 5. Mengangkut rotan dari hutan ke tempat pemrosesan lebih lanjut.

Read more

Pengawet Kayu Glugu Untuk Memfungsikan Kayu Sawit Lebih Lanjut

Apabila sudah tida produktif, kayu sawit seringkali dibakar. Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, perlu perawatan lebih lanjut pengawet kayu glugu agar kayu sawit dapat berguna.

Di Indonesia terdapat banyak perkebunan kelapa sawit baik milik pemerintah, milik swasta ataupun milik rakyat. Kelapa sawit merupakan tanaman rakyat dan primadona subsektor perkebunan. Sejak sepuluh tahun terakhir ini pemerintah mempercepat perluasan tanaman kelapa sawit untuk meningkatkan devisa disektor non migas. Sedangkan di Sumatera utara, uas perkebunan kelapa sawit yang sudah digunakan seluas 1.183.280 HA (BPS, 2012).

Read more

Teknik Menjaga Tekstur Kayu Dengan Pengawet Kayu Glugu Berkualitas

Disamping sebagai furniture atau kerangka bangunan,  batang pohon glugu  juga memiliki nilai estetika yang unik karena bentuk dan tekstur khas dari jenis kayu ini. Butuh pengawet kayu glugu berkualitas agar tekstur tetap sempurna. Manfaat Kayu Batang Pohon glugu , yang selama ini secara tradisional lebih banyak digunakan sebagai kayu konstruksi berat seperti balok dan kaso, … Read more

Pengawet Kayu Akasia Yang Dapat Mengatasi Pertumbuhan Jamur

Akasia memang tergolong sebagai kayu grade III dalam hal ketahanannya pada cuaca, serangga, dan jamur. Oleh karena itu, treatment pengawetan sangat penting dilakukan pada material ini menggunakan pengawet kayu akasia yang berkualitas.

Ada dua hal yang harus diperhatikan pada proses pengeringan akasia. Pertama adalah lama waktu yang dibutuhkan, dan yang kedua adalah tingkat penyusutan yang besar. Lama pengeringan akasia memakan waktu hingga 45-60 hari untuk ketebalan di atas 2,5 cm. Sedang bila ketebalannya di bawah angka tersebut, proses pengeringan bisa hanya memakan waktu 30 hari saja. Dari sisi tingkat penyusutan, akasia tergolong kayu yang mudah menyusut. Karena itu, proses pengeringan harus dilakukan hati-hati agar tidak menyebabkan pelengkungan. Lama pengeringan dalam kondisi suhu yang tidak terkontrol juga menyebabkna tumbuhnya jamur.

Read more

Produsen Pengawet Kayu Mahoni BioCide Untuk Kebutuhan Industri

Banyak pengrajin menggunakan kayu mahoni untuk furniture dengan tampilan eksotik. Sebelum dibentuk, kayu mahoni harus diawetkan terlebih dahulu agar lebih kuat, bahan pengawet dari produsen pengawet kayu mahoni BioCide adalah pilihan terbaik.

Dilihat dari fungsinya pohon mahoni merupakan tanaman yang banyak manfaatnya bagi kehidupan diantaranya daunnya bisa digunakan untuk pakan ternak, biji mahoni bisa digunakan untuk bahan obot obatan, batangnya banyak dicari orang untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perabot rumah tangga atau mebel dan bahan bangunan rumah seperti kusen dan pintu.

Read more

Cara Menambah 10 Kali Lipat Keawetan Kayu Karet Dengan Pengawet Kayu Karet Formulasi Ideal

Pengawetan kayu karet dengan bahan yang berkualitas sangat diperlukan. Maksud dari bahan yang berkualitas ialah sebuah bahan pengawet kayu karet formulasi ideal.

Secara garis besar ada tiga cara pengawetan yang bisa dilakukan, yaitu pengawetan dengan bahan kimia, pengawetan sederhana dan cara pengawetan khusus atau proses vakum-tekan. Cara tersebut dapat dipilih untuk pengawetan kayu karet agar tidak mudah diserang jamur dan serangga perusak kayu.

Read more