Teknik Menggunakan Pengawet Kayu Akasia Agar Performa Kayu Tinggi

Stok kayu akasia sering terkena wood stain, warna kayu berubah dari warna normal menjadi warna lain atau stain (noda), kayu yang demikian dianggap telah mengalami kemunduran kualitas, maka dibutuhkan pengawet kayu akasia agar performa kayu tinggi.

Kayu akasia dikenal kayu khas tropis yang memiliki nilai komersial cukup bagus di pasaran. Jika dilihat sekilas, warna pada permukaan kayu akasia ini sangat mirip sekali dengan kayu jati, bahkan kemiripannya bisa dikatakan 80% mirip. Tetapi kalau bicara soal tingkat kekuatan dan keawetan, jelas sekali, kayu akasia masih di bawah kayu jati. Akan tetapi karena semakin sulitnya mendapatkan kayu jati dan juga semakin mahalnya harga kayu jati, maka penggunaan kayu alternatif mulai dipertimbangkan oleh para pengrajin mebel.

Read more

Pengawet Kayu Akasia Yang Dapat Mengatasi Pertumbuhan Jamur

Akasia memang tergolong sebagai kayu grade III dalam hal ketahanannya pada cuaca, serangga, dan jamur. Oleh karena itu, treatment pengawetan sangat penting dilakukan pada material ini menggunakan pengawet kayu akasia yang berkualitas.

Ada dua hal yang harus diperhatikan pada proses pengeringan akasia. Pertama adalah lama waktu yang dibutuhkan, dan yang kedua adalah tingkat penyusutan yang besar. Lama pengeringan akasia memakan waktu hingga 45-60 hari untuk ketebalan di atas 2,5 cm. Sedang bila ketebalannya di bawah angka tersebut, proses pengeringan bisa hanya memakan waktu 30 hari saja. Dari sisi tingkat penyusutan, akasia tergolong kayu yang mudah menyusut. Karena itu, proses pengeringan harus dilakukan hati-hati agar tidak menyebabkan pelengkungan. Lama pengeringan dalam kondisi suhu yang tidak terkontrol juga menyebabkna tumbuhnya jamur.

Read more