Pemutih Rotan Aman Dan Ramah Lingkungan

Rotan merupakan bahan serat alam yang digunakan sebagai kerajinan dan lain sebagainya. Rotan ini biasa digunakan sebagai pengganti kayu. karena rotan ini memiliki sifat yang elastis, ringan dan mudah dibentuk. Pada penggunaannya, rotan ini sering mengalami masalah akibat blue stain. Blue stain ini adalah jamur yang menyerang pada kayu.

Walaupun blue stain ini sudah dihilangkan, namun bekas hitam karena blue stain ini masih terlihat pada rotan. Bekas inilah yang mengganggu proses finishing pada kayu. Karena jika finishing pada rotan hanya sekedar finishing, maka rotan tersebut tidak memiliki nilai jual. Hasil finishingnya juga akan menjadi tidak sama warnanya. Padahal rotan ini kebanyakan peminatnya memilih finishing warna natural transparan yang masih memperlihatkan serat dari rotan itu sendiri. Dengan hasil yang mengkilap, rotan ini akan semakin memiliki nilai keindahan tersendri. Namun apa jadinya bila rotan memiliki bercak akibat blue stain? Lalu bagaimana cara menanganinya?

Pemutih Rotan Aman Dan Ramah Lingkungan

Noda akibat blue stain ini bisa dihilangkan dengan pemutih kayu yang bisa Anda beli di pasaran. Ada banyak merk pemutih kayu yang dijual, seperti H2O2. Namun pemutih kayu H2O2 ini merupakan pemutih kayu yang memiliki bahaya untuk kesehatan maupun lingkungan. Karena pemutih H2O2 ini menggunakan campuran solvent sebagai bahan pelarutnya.

Maka dari itu, sebaiknya Anda mulai menggunakan pemutih kayu yang aman dan ramah lingkungan dengan bahan campuran air. Menggunakan bahan campuran air ini selain aman dan ramah lingkungan, biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan rotan yang cerah juga cukup terjangkau dibanding menggunakan bahan pelarut solvent. Pemutih dengan merk White Agent 250 atau WA 250 ini bisa Anda beli. Keunggulan menggunakan pemutih WA 250 ini antara lain:

  • Tidak menyebabkan iritasi pada kulit yang normal
  • Relatif tidak menyebabkan karat atau korosi pada logam
  • Efektif memutihkan atau mencerahkan warna rotan
  • Hasil warna kayu lebih cerah dan tampak lebih natural
  • Tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari
  • Mudah digunakan pada semua jenis kayu atau bahan serat alam

Penggunaan WA 250 ini bisa dengan metode kuas. Walaupun WA 250 ini relatif aman dan ramah lingkungan, namun jika digunakan pada kayu dan serat alam lainnya, metode rendam bisa merusak struktur rotan dan akan membuatnya rapuh. Maka dari itu menggunakan WA 250 ini cukup dikuas. Pada permukaan rotan dan diangin-anginkan. Jika warna rotan masih belum cerah, Anda bisa mengulangi proses ini sampai warna cerah yang diinginkan sesuai. Pada proses pemutihan ini, rotan akan mengalami proses aging time. Proses aging time ini larutan WA-250 bereaksi mengangkat warna permukaan kayu selama ± 2jam. Selama proses aging time ini, warna kayu akan terlihat lebih tua dan lebih gelap. Aplikasikan kembali WA-250 lagi jika ingin hasil warna yang lebih terang.

WA 250 ini bisa Anda campur menggunakan air dan jangan menggunakan bahan pelarut lain seperti solvent. Karena akan bisa mengurangi hasil dari bleaching tersebut. Proses bleaching akan menunjukkan hasil putih terang maksimal setalah proses reaksi selama 4-6 jam setelah aplikasi. Dan setelah warna rotan sesuai dengan yang diinginkan, rotan bisa dijemur atau diangin-anginkan sampai mendapatkan rotan yang kering. Namun proses penjemuran tidak disarankan ketika proses aging time berlangsung. Lalu Anda sudah bisa memulai finishing rotan tanpa noda pengganggu dari blue stain.

 

Leave a Comment